Dongeng Anak Indonesia - Panas terik di tengah hutan hidup persahabatan antara tupai dan kura . Mereka bertetangga kura memilki keluarga yang sederhana namun dalam tersirat kebahagiaan.
Sedangkan tupai hidup sebatangkara karena saat ibunya mencari makanan di hutan, jeratan manusia mengenai tubuh ibunya, dan sampai saat itu belum kembali, hidup tupai selalu meminta belas kasih warga hutan.
Terutama keluarga kura yang menganggapnya seperti saudara ,dan persahabatan di gunakannya sebagai alat untuk ia manfaatkan . Walau tak banyak yang kura lakukan untuknya namun setidaknya Kura bisa mengisi ketika perut Tupai kosong, padahal kura sangat menghargai persahabatan yang mereka jalin ,
Hingga suatu hari ada warga hutan baru, ia adalah Kancil, Kancil berpindah dari hutan sebrang ke hutan tersebut karena hutan sebrang telah hangus terbakar oleh tangan jail manusia , walau rumah Kancil terbakar namun benda-benda berharganya masih bisa di selamatkan dan sekarang ia tinggal di hutan dengan menyewa sebuah villa , namun kesepian yang di rasakan Kancil karena tak ada canda tawa permainan .
Ia pergi ke perkampungan hutan , di sana ada Tupai dan Kura yang sedang asyik bermain, kancil memperkenalkan siapa dirinya dan memamerkan apa saja yang ia punya. Sifat sombong di miliki Kancil, Tupai senang dengan kehadiran kancil, namun kura tidak terlalu menyukai kancil, berbeda dengan Tupai mencoba agar kedekatanya dengan Kancil bisa menguntungkan, Kancil juga lebih suka berteman dengan Tupai dari pada Kura, Saat mereka bertiga akan bermain, Kancil dan Kura berdebat tentang apa yang akan mereka mainkan, Tupai menginginkan permainan Kancil karena apabila bisa menyelesaikan permainan itu Kancil akan memberi hadiah ke Tupai, Kancil menginginkan permainan penjelajahan , padahal ia tidak tau sama sekali seluk beluk hutan tersebut, kura tidak setuju karena terlalu berbahaya , Kura meminta tupai untuk tidak mengikuti kancil.
”Pai, sebaiknya kamu jangan ikuti permainan itu , terlalu berbahaya, aku takut kamu kenapa-kenapa .” Saran Kura dengan nada cemas.
”Kamu takut ya kalau takut jangan ajak-ajak, aku ingin hadiah itu lagian aku dan kancil berangkat bersama-sama”. Ejek Tupai
“Tapi pai..?”Sebelum melanjutkan Tupai menyahut
“udah la Ra, urus aja urusanmu , sekarang aku berteman dengan Kancil dia lebih kaya dan pandai”.sentak Tupai mengusir.
Kura menitikkan airmata dan lari pulang ke rumahnya, ia kecewa dengan kata-kat Tupai. Sedangkan Tupai dan Kancil buru-buru berangkat , namun siapa sangka dugaan Kura benar, mereka berdua tersesat di hutan yang jauh dari tempat tinggalnya, sudah dua hari mereka berdua tida kembali ke perkampungan , dan pada malam ketika kancil pergi ada pencuri yang menyelinapmasuk dan mengambil barang-barangnya.
Kura meminta warga hutan untuk mencari nya setelah menemukan kancil dan tupai kura langsung mendekati dan meminta Kancil untuk tetap sabar karena barang-barangnya telah di curi, kini kancilpun menyadari kesalahannya.
*;~A”n”_D!_M!~*