Pages

Friday

Tomcat Yang Bersedih

Dongeng Anak Indonesia - Seekor Tomcat duduk di atas rumput. Wajahnya begitu tampak murung. Kesedihan yang begitu mendalam tak dapat ditutupinya. Kemudian datanglah seekor burung pipit menghampiri.

"Hai, sahabatku Tomcat, ada apa denganmu, kelihatannya kamu begitu bersedih" Tanya burung pipit.

"Iya Pipit aku bersedih. beberapa hari lalu adikku mati, ketika mendatangi lampu di rumah salah seorang penduduk. Dia kan sudah capek seharian mencari makan di sawah. Nah malam itu dia ingin beristirahat dengan mencari cahaya di rumah salah satu manusia. Nah ketika asyik bermain dekat cahaya itu, ia terpeleset lalu jatuh diatas tubuh manusia, terus dia dipencet dan mati" Kata Tomcat menjelaskan.

"Ma'afkan aku Tomcat, aku tidak tahu. Aku turut bersedih ya.." Sahut pipit.

" Iya pipit. Tapi ada yang membuatku lebih sedih lagi. Seperti kamu ketahui, tubuh kami kalau dipencet kan selalu mengeluarkan cairan racun, nah cairan itu mengenai kulit manusia tersebut, dan terbakar deh. Sekarang semua manusia jadi membenci kaumku. Padahal selama ini kami membantu manusia memusuhi wereng yang suka merusak tanaman manusia" Lanjut Tomcat.

"Wah, kok jadi gawat ya Tom,..." Ujar pipit.

"Iya, pipit. Malah aku mendengar tadi dari petani, bahwa akan ada pembasmian Tomcat besar-besaran. Aku takut pipit, kalau aku dan teman-temanku mati semua. Padahal itu kan bukan salah kami...." Kata Tomcat sambil menitikkan air mata.

"Sabar ya Tom. Ini cobaan padamu, kamu harus sabar. Coba aku cari berita tentang kebenaran itu ya".. Hibur pipit pada Tomcat.

Pipit pun segera terbang ke perumahan manusia. Dia hinggap di dekat orang-orang yang membicarakan tentang Tomcat. Dan akhirnya dia mendapat kabar dari Balai Desa...

"Tom, aku dapat kabar yang menyenangkan" Teriak pipit menghampiri Tomcat.

"Apa, pipit... kabar apa ?" Kata Tomcat ingin tahu.

"Ternyata, tidak semua manusia membenci kamu. Para petani justru membela kamu, dan mereka tidak ingin kamu dibasmi."

"Betulkah itu, Pipit ?" Tanya Tomcat.

"Iya, betul Tom. Pimpinan manusia di balai desa itu juga bilang bahwa ia tidak setuju kalau Tomcat dibasmi, sebab kamu itu membantu petani memerangi wereng yang jahat" Jelas dari pipit.

"Syukurlah. Terima kasih pipit" Kata Tom.

"Iya, tom. Tapi tadi mereka bilang bahwa akan mengusir teman-temanmu jika bermain kerumah-rumah penduduk, agar tidak ada lagi penduduk yang terkena racun dari tomcat yang berterbangan di rumah-rumah mereka. Jadi kasih tahu saja teman-temanmu, agar tidak ke rumah-rumah penduduk ya Tom." Lanjut pipit.

"Owh, begitu ya pit. Baiklah, aku akan kasih tahu semua teman-teman agar tidak bermain di rumah-rumah penduduk"

Tomcat pun akhirnya memberi tahu teman-temannya agar tidak bermain di rumah-rumah penduduk, apalagi hinggap di tubuh mereka, agar tidak ada lagi salah arti dan mereka memencet tomcat terus keracunan.

Tapi karena jumlah teman Tomcat sangat banyak, maka tidak semua mendengar anjuran Tomcat, masih saja ada yang bermain-main di rumah penduduk, utamanya waktu malam ketika mereka melihat ada cahaya dari penerangan di rumah-rumah manusia. - Didongengkan oleh Kak Yuyun


 

Copyright © Dongeng Anak Indonesia. Template created by Volverene from Templates Block
lasik surgery new york and cpa website solutions
WP theme by WP Themes Expert